Read more: http://bambang-gene.blogspot.com/2011/03/pasang-meta-tag-di-blog-supaya-seo.html#ixzz1FYQ9VUp5 TUNGKAL FOTOGRAFI: 2016

TUNGKAL FOTOGRAFI

TUNGKAL FOTOGRAFI BELAJAR DAN SALING BERBAGI INFORMASI

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Popular Posts

Hello world!
Righteous Kill
Quisque sed felis
Ensiklopedia Tips Tutorial

Free Online Software Download

Silahkan Gabung

apakah anda suka

ARTIKEL TERBARU

Thumbnail Recent Post

Pelabuhan Roro Tungkal Jambi

Nuansa senja di kota tungkal pesisir jambi

Landscafe sunset lokasi sungai pengabuan

Sunset dan degradasi awan yang merupakan fenomena alam yang kita tidak dapat memprediksikannya kapan dia berubah

Sunset lokasi sungai betara

SUNSET

Saat senja menjelang di kota kuala tungkal pantai pesisir jambi

Archive for 2016

Penyuka fotografi mungkin banyak banget yang nggak tahu dengan perangkat lunak opensource yang dapat digunakan untuk menunjang aktifitas fotografi mereka. Memang sih yang paling gampang dan banyak digunakan adalah aplikasi aplikasi yang berjalan di sistem operasi Windows, mungkin karena paling gampang didapatkan walau dengan aplikasi bajakan yang sudah dianggap lumrah dan biasa di Indonesia saat ini.
open-source
Namun kadang kita mesti pahami apa yang dirasakan oleh pembuat perangkat lunak saat produk mereka dipergunakan secara ilegal alias dibajak kurang lebih mungkin sama rasanya saat karya foto kita diakui orang lain baik di media sosial maupun dalam konteks lainnya, kemudian mungkin dipergunakan untuk bisnis orang lain tanpa kita tahu dan mendapatkan manfaat ekonomi dari karya yang telah susah payah kita buat dengan berbagai macam pengorbanan tentunya nggak enak juga ya.
Okelah menurut saya sih kembali ke masing-masing saja, jalan amannya ya beli saja perangkat lunaknya (lisensinya) mulai dari sistem operasi windowsnya, raw image processing seperti yang populer Adobe lightroom, image manipulation program seperti Adobe Photoshop, HDR image processing seperti Photomatix.
Bagi yang pingin idealis seperti penulis (sebenarnya bokek buat beli lisensi) …cie cie…bisa menggunakan perangkat lunak opensource yang fungsinya nggak kalah dengan perangkat lunak berbayar yang banyak beredar saat ini. Penulis pun selalu menggunakan perangkat lunak opensource untuk melakukan post processing dari foto-foto yang penulis ambil dengan kamera DSLR.
Pertanyaan yang sering penulis dapatkan susah nggak..? Ini gampang gampang sulit menjawabnya, contoh soal saja penulis yang hanya user linux/ubuntu biasa saja bisa menggunakannya harusnya siapa saja pasti bisa menggunakannya, tohh semua bisa menggunakan ponsel pintar berbasis Android kan yang juga awalnya dari linux CMIIW.

Oke sebenarnya apa saja sih yang penulis pakai saat menggunakan aplikasi opensource untuk mengelola foto foto yang telah diambil menggunakan kamera DSLR.

1. Kalibrasi layar monitor

Tidak perlu khawatir saat menggunakan linux ubuntu atau yang lainnya proses kalibrasi warna tetap bisa dilakukan perangkat seperti Spyder, Colorhug dllnya dapat dipergunakan untuk melakukan kalibrasi layar komputer kita. Caranya nya pun cukup mudah. Nanti akan penulis tuangkan dalam tulisan tersendiri.
https://displaycal.net/
https://displaycal.net/

2. Rapid Photo Downloader

Pada alur sebelum masuk ke tahap proses post processing atas foto yang kita peroleh, tentunya kita harus memindahkan berkas dari kartu memory kamera ke komputer atau laptop yang kita pergunakan. Bisa saja dengan copy paste namun penulis menggunakan aplikasi Rapid Photo Downloader. Keuntungannya adalah sekalian kita melakukan manajemen foto kita. Dengan Rapid Photo Downloader kita dapat mengelompokkan foto, mengubah nama, memilih foto yang hendak dipindahkan sesuai dengan yang kita inginkan. Pertanyaannya kenapa mesti repot repot kan tinggal copy paste. Ya semua pilihan, copy paste juga bukan salah, namun saat kita memiliki banyak file foto tentu kita tidak mau menjadi susah saat mencari berkas foto untuk keperluan setelah dipindahkan ke komputer. Bayangkan kita harus mengubah nama berkas 20 file saja, nggak kuat rasanya kalau penulis nah dengan aplikasi RPD ini pekerjaan tersebut menjadi lebih mudah tentunya.
Penulis akan membahas sendiri tentang Rapid Photo Downloader dengan topik bahasan tersendiri.
rapidphotodownloader
http://www.damonlynch.net/rapid/

3. Darktable

Langkah berikutnya ketika foto sudah diunduh via Rapid Photo Downloader adalah mengolah berkas foto tersebut agar sesuai dengan apa yang kita inginkan, ada berbagai aplikasi pengolahan berkas RAW dari kamera di Linux terutama ubuntu, namun yang penulis gunakan adalah darktable. Aplikasi ini bagi penulis sangat menyenangkan, proses pengolahan berkas RAW terasa mudah dan gampang serta cepat.
https://darktable.org
https://darktable.org
Dalam pengalaman penulis tiga aplikasi diatas akan membuat mesin linux Anda menjadi mesin pengolahan foto yang setara dengan pengolahan foto berbasis Windows dengan biaya lisensi ratusan sampai ribuan dolar. Memang kita perlu lebih banyak belajar dengan open source karena sesuatu hal yang memang berbeda mungkin saja terjadi, apalagi yang sudah biasa pakai program bajakan yang mudah mendapatkan versi aspalnya dengan kode aktivasi bertebaran di internet he he , dengan program berbasis opensource kita melakukan pekerjaan yang pada pemikiran alias pada otak, bukan padat modal tetapi pada otak, nah modalnya dari pada dibelikan lisensi perangkat lunak lebih baik dipergunakan membeli perlengkapan fotografi yang lebih mumpuni.
Semoga tulisan ini bisa memberikan alternatif baru bagi fotografer dalam melakukan post processing fotonya. Oya ikuti terus dan nantikan tulisan-tulisan yang berhubungan dengan opensource dan fotografi pada waktu waktu yang akan datang, semua ditulis berdasarkan pengalaman penulis dalam menggunakan perangkat lunak opensource dalam kehidupan sehari-hari di bidang fotografi
source 

Dunia fotografi digital semakin maju pesat terlebih lagi dengan kehadiran fenomena standard video baru yang bernama 4K Video. Karena sejatinya perangkat fotografi digital tidak hanya mampu merekam gambar diam alias still image, perangkat ini juga mampu merekam gambar bergerak berbentuk videografis, maka dengan demikian kemapuan videografis ini tentu dapat dimanfaatkan pula untuk fotografi yang dikenal dengan istilah 4K fotografi.
sony_a7s
Salah satu kamera full Frame Sensor berkemampuan 4K Video Recording – Sony A7s
Sebetulnya 4K fotografi ini tidak datang begitu saja, tetapi diawali oleh ulah perancang kamera digital mirrorless pada sekitar tahun 2012 atau lebih awal lagi,  yang berusaha mengembangkan lebih jauh dengan menggabungkan, Foto + Video + Audio, dan format yang dihasilkan adalah e-Product Video yang dapat dilihat pada perangkat mobile, media sosial, website, YouTube dan layanan video sharing lainnya. Kemampuan kamera DSLM (Digital Single Lens Mirrorless) yang dapat membuat mulus pekerjaan antara stills dan video ini, oleh para fotografer dimaknai dengan timbul nya generasi baru didunia fotografi atau berevolusi menjadi generasi “Hybrid Fotografi” dimana kamera foto digital yang dapat merekam video dengan kualitas yang sangat baik
1474534986_437_panasonic-lumix-gh5-ultra-hd-4k-video-capture-60-fps-and-6k-photo
Salah satu kamera Sensor M43, berkemampuan Hybrid Fotografi – Panasonic Lumix GH4 
Kemunculannya 4K fotografi ini sejalan dengan perkembangan sensor gambar dan prosesor pada kamera yang makin kuat dan canggih maka kemampuan standar videonya pun makin berkembang dari pada awalnya hanya 480p (standard definition), di tahun 2000 an, naik menjadi 720p (high definition) naik menjadi 1080p (full hd) yang pada umum nya rekor kamera digital paling modern pada resolusi ini pada saat itu.
4k-resolution-chart
Bagan resolusi dari SD ke Cinema 4K

Tetapi beberapa kamera rupanya menawarkan kemampuan yang lebih tinggi lagi 4000p atau 4K UHD yang diperkenalkan pertama oleh Panasonic pada kamera Lumix GH4 nya sekitar tahun 2014. 4K UHD secara signifikan akan menghasilkan gambar lebih rinci lagi, karena memiliki dua kali lebih banyak piksel horizontal, dan empat kali lebih banyak piksel total nya dibanding standar Full HD. Bahkan di tahun 2017 Panasonic berjanji akan mengeluarkan kamera 4K/60fps dan 6K/30fps nya pada Lumix GH5 nya.
4K Video untuk Fotografer:
4k-photo-modeBagaimana cerita nya sebuah modus video 4K bisa berguna untuk stills fotografi? Baik, sekarang bayangkan melakukan bidikan sebanyak 24, 25 atau 30 gambar, delapan megapiksel per detik, bisa terbayang kan gambaran nya. Apakah itu bidikan momen anak sedang melompat kekolam renang atau, momen tendangan gol ke gawang lawan dalam pertandingan sepak bola, nah kecepatan pengambilan gambar 30 bingkai per detik ini dapat membantu memastikan Anda menangkap momen yang sempurna dengan resolusi 8 MP. Dan dalam fotografi digital kemampuan ini terdapat pada modus 4K Fotografi.
mode-4k
Modus 4K Foto memungkinkan Anda memilih gambar diam yang tepat langsung dari rekaman 4K.
Beberapa kamera banyak yang mampu menampilkan bingkai-bingkai gambar dari pengambilan video pada modus playback, ada beberapa yang dapat menandai bingkai yang akan anda pilih dengan menekan tombol bidik pada saat perekaman
Kamera 4K, misalnya contoh pada kamera Panasonic Lumix DMC G7 kamera ini bekerja sedikit lebih kedepan dengan modus dedicated ‘4K Foto’ nya yang memungkinkan anda membidik cuplikan-cuplikan lebih dari aspek rasio konvensional, dan bukan dengan format video panorama yang biasa. Beberapa kamera juga sudah memiliki fungsi pintar ini untuk membantu anda mengabadikan momen, seperti ‘mode pre-record’ yang terus-menerus mencatat rekaman, kemudian menyimpan 30 frame tersebut sebelum dan setelah menekan ‘shutter’.
4K video di 30fps:
Dalam 1 detik dari rekaman 4K Anda mendapatkan 30 foto. Mobil balap yang bergerak cepat adalah subyek sulit untuk membingkai dengan tepat, meskipun begitu dengan banyak nya foto yang terekam dala waktu 1 detik akan memudahkan anda untuk memilih bebrapa bingkai yang tepat untuk disimpan.
fps-30Modus Foto 4K 30ps memungkinkan Anda mudah memilih gambar-gambar untuk disimpan.
Burst mode’ pada kebanyakan kamera adalah 5-8fps:
Umumnya sebagian besar kamera digital hanya mampu menembak 5-8 gambar dalam satu detik, jauh lebih lambat dibandingkan 4K. Anda mungkin mendapatkan satu atau dua foto yang baik dengan bila ter latihan dan waktu yang tepat, namun beberapa foto dalam urutan waktu yang dekat mustahil.
fps-5
Dengan burst mode 5-8fps akan kehilangan kesempatan mendapatkan bingkai yang tepat 
Satu lagi manfaat yang bisa diperoleh dari 4K adalah inovatif 4K Post Focus (Lumix GX80) berkat video 4K anda bisa memilih fokus setiap foto/bingkai setelah melakukan pembidikan/perekaman. Dengan inovatif 4K Post Focus, kamera merekam dan memfokus semua subjek bingkai per bingkai, dan setelah selesai perekaman video 4K anda bisa menggunakan layar sentuh untuk memilih titik fokus setiap bingkai yang diinginkan pada saat tayang ulang (playback).
post_focus_640
Setelah 1 kali bidikan dapat memilih bingkai sesuai dengan pilihan fokus nya untuk disimpan
Dengan memanfaatkan modus 4K Post Focus kita bisa melakukan ‘Focus Stacking’. Fotografer yang ingin menerapkan Focus Stacking dapat dengan mudah mengekspor setiap frame dari video Post Fokus ke Photoshop dan pilih mana bingkai mana yang harus tetap fokus, dengan kamera lumix G80/85 yang baru, Focus Stacking langsung dari kamera. Ini sangat berguna untuk pemotretan makro dimana umumnya lensa makro mempunyai DOF sangat tipis.
stacking
Tiga pilihan bingkai foto dengan 3 titik fokus berbeda yang akan di stack menjadi satu bingkai
Jadi sangat mungkin untuk menarik gambar besar dari 4K video dengan kamera apapun yang mempunyai kapasitas 4K. Jika Anda sedang shooting video dengan maksud eksplisit mendapatkan gambar ‘stills’, anda akan mendapatkan keuntungan dari beberapa ‘fine-tuning settings’ dan teknik sebagai mana pada ‘still photography’.
Menurut saya pribadi 4K video dalam lingkup still-foto akan menarik sekali bagi dua kelompok fotografer, yaitu kelompok yang menawarkan video dengan layanan standar mereka (seperti fotografer pernikahan), dan mereka yang masih ingin mencoba capture still fotografi dengan mengambil gambar dari bingkai per bingkai rekaman video 4K, 6K atau 9K. Tapi bagi kelompok yang bukan dari kedua kelompok tersebut diatas, akan berlalu begitu saja karena memang tidak terkesan oleh tren ini.
Source 

wibiya widget