Dunia fotografi digital semakin maju pesat terlebih lagi dengan
kehadiran fenomena standard video baru yang bernama 4K Video. Karena
sejatinya perangkat fotografi digital tidak hanya mampu merekam gambar
diam alias still image, perangkat ini juga mampu merekam gambar bergerak
berbentuk videografis, maka dengan demikian kemapuan videografis ini
tentu dapat dimanfaatkan pula untuk fotografi yang dikenal dengan
istilah 4K fotografi.
Salah satu kamera full Frame Sensor berkemampuan 4K Video Recording – Sony A7s
Sebetulnya 4K fotografi ini tidak datang begitu saja, tetapi diawali
oleh ulah perancang kamera digital mirrorless pada sekitar tahun 2012
atau lebih awal lagi, yang berusaha mengembangkan lebih jauh dengan
menggabungkan, Foto + Video + Audio, dan format yang dihasilkan adalah
e-Product Video yang dapat dilihat pada perangkat mobile, media sosial,
website, YouTube dan layanan video sharing lainnya. Kemampuan kamera
DSLM (Digital Single Lens Mirrorless) yang dapat membuat mulus pekerjaan
antara stills dan video ini, oleh para fotografer dimaknai
dengan timbul nya generasi baru didunia fotografi atau berevolusi
menjadi generasi “Hybrid Fotografi” dimana kamera foto digital yang
dapat merekam video dengan kualitas yang sangat baik
Salah satu kamera Sensor M43, berkemampuan Hybrid Fotografi – Panasonic Lumix GH4
Kemunculannya 4K fotografi ini sejalan dengan perkembangan sensor
gambar dan prosesor pada kamera yang makin kuat dan canggih maka
kemampuan standar videonya pun makin berkembang dari pada awalnya hanya
480p (standard definition), di tahun 2000 an, naik menjadi 720p (high
definition) naik menjadi 1080p (full hd) yang pada umum nya rekor kamera
digital paling modern pada resolusi ini pada saat itu.
Bagan resolusi dari SD ke Cinema 4K
Tetapi beberapa kamera rupanya menawarkan kemampuan yang lebih tinggi lagi 4000p atau 4K UHD yang diperkenalkan pertama oleh Panasonic pada kamera Lumix GH4 nya sekitar tahun 2014. 4K UHD secara signifikan akan menghasilkan gambar lebih rinci lagi, karena memiliki dua kali lebih banyak piksel horizontal, dan empat kali lebih banyak piksel total nya dibanding standar Full HD. Bahkan di tahun 2017 Panasonic berjanji akan mengeluarkan kamera 4K/60fps dan 6K/30fps nya pada Lumix GH5 nya.
4K Video untuk Fotografer:


Modus 4K Foto memungkinkan Anda memilih gambar diam yang tepat langsung dari rekaman 4K.
Beberapa kamera banyak yang mampu menampilkan bingkai-bingkai gambar
dari pengambilan video pada modus playback, ada beberapa yang dapat
menandai bingkai yang akan anda pilih dengan menekan tombol bidik pada
saat perekamanKamera 4K, misalnya contoh pada kamera Panasonic Lumix DMC G7 kamera ini bekerja sedikit lebih kedepan dengan modus dedicated ‘4K Foto’ nya yang memungkinkan anda membidik cuplikan-cuplikan lebih dari aspek rasio konvensional, dan bukan dengan format video panorama yang biasa. Beberapa kamera juga sudah memiliki fungsi pintar ini untuk membantu anda mengabadikan momen, seperti ‘mode pre-record’ yang terus-menerus mencatat rekaman, kemudian menyimpan 30 frame tersebut sebelum dan setelah menekan ‘shutter’.
4K video di 30fps:
Dalam 1 detik dari rekaman 4K Anda mendapatkan 30 foto. Mobil balap yang bergerak cepat adalah subyek sulit untuk membingkai dengan tepat, meskipun begitu dengan banyak nya foto yang terekam dala waktu 1 detik akan memudahkan anda untuk memilih bebrapa bingkai yang tepat untuk disimpan.
‘Burst mode’ pada kebanyakan kamera adalah 5-8fps:
Umumnya sebagian besar kamera digital hanya mampu menembak 5-8 gambar dalam satu detik, jauh lebih lambat dibandingkan 4K. Anda mungkin mendapatkan satu atau dua foto yang baik dengan bila ter latihan dan waktu yang tepat, namun beberapa foto dalam urutan waktu yang dekat mustahil.

Dengan burst mode 5-8fps akan kehilangan kesempatan mendapatkan bingkai yang tepat
Satu lagi manfaat yang bisa diperoleh dari 4K adalah inovatif 4K Post
Focus (Lumix GX80) berkat video 4K anda bisa memilih fokus setiap
foto/bingkai setelah melakukan pembidikan/perekaman. Dengan inovatif 4K Post Focus,
kamera merekam dan memfokus semua subjek bingkai per bingkai, dan
setelah selesai perekaman video 4K anda bisa menggunakan layar sentuh
untuk memilih titik fokus setiap bingkai yang diinginkan pada saat
tayang ulang (playback).
Setelah 1 kali bidikan dapat memilih bingkai sesuai dengan pilihan fokus nya untuk disimpan
Dengan memanfaatkan modus 4K Post Focus kita bisa melakukan ‘Focus Stacking’. Fotografer yang ingin menerapkan Focus Stacking
dapat dengan mudah mengekspor setiap frame dari video Post Fokus ke
Photoshop dan pilih mana bingkai mana yang harus tetap fokus, dengan
kamera lumix G80/85 yang baru, Focus Stacking langsung dari kamera. Ini sangat berguna untuk pemotretan makro dimana umumnya lensa makro mempunyai DOF sangat tipis.
Tiga pilihan bingkai foto dengan 3 titik fokus berbeda yang akan di stack menjadi satu bingkai
Jadi sangat mungkin untuk menarik gambar besar dari 4K video dengan
kamera apapun yang mempunyai kapasitas 4K. Jika Anda sedang shooting
video dengan maksud eksplisit mendapatkan gambar ‘stills’, anda akan
mendapatkan keuntungan dari beberapa ‘fine-tuning settings’ dan teknik
sebagai mana pada ‘still photography’.Menurut saya pribadi 4K video dalam lingkup still-foto akan menarik sekali bagi dua kelompok fotografer, yaitu kelompok yang menawarkan video dengan layanan standar mereka (seperti fotografer pernikahan), dan mereka yang masih ingin mencoba capture still fotografi dengan mengambil gambar dari bingkai per bingkai rekaman video 4K, 6K atau 9K. Tapi bagi kelompok yang bukan dari kedua kelompok tersebut diatas, akan berlalu begitu saja karena memang tidak terkesan oleh tren ini.
Source