Dalam memotret foto aksi dan olah raga adalah sangat krusial untuk dapat menangkap momen-momen bagus yang hanya terjadi dalam waktu sepersekian detik. Jika anda sudah menguasai teknik fotografi ini maka akan sangat membantu jika anda ingin memotret jenis fotografi lainnya seperti; fotojurnalisme, candid wedding, fotografi jalanan dan lain sebagainya.
Tips di sini mungkin bisa sedikit membantu anda :
1 . Gunakan lensa yang tepat.
Mau tidak mau anda harus menggunakan lensa telefoto untuk dapat mempraktekkan teknik fotografi ini dengan nyaman. Sebab tidak mungkin anda memotret aksi dari sebuah olah raga dalam jarak dekat. Untuk pemula, kita bisa menggunakan lensa 80-200mm atau dengan lensa yang lebih panjang.
2 . Gunakan Monopod.
Penggunaan Monopod bisa lebih praktis dan mobile mengikuti aksi daripada Tripod yang akan sedikit merepotkan, tidak praktis dan makan tempat. Sebuah Monopod akan mengurangi goyangan kamera dan mengurangi beban berat kamera.
3 . Penuhi bingkai anda.
Penuhi frame foto anda dengan foto aksi yang menarik perhatian dan dengan momen yang tidak mudah terlupakan.
4 . Tangkap emosi obyek.
Dalam foto aksi dan olah raga sangat menarik jika kita bisa menangkap ekspresi dan emosi obyek ketika sedang melakukan aksinya.
5 . Momen yang tepat.
Bola yang sedang ditendang dalam pertandingan sepak bola, motor yang sedang jumping dalam atraksi motorcycle, aksi smash tajam dalam pertandingan bulu tangkis adalah momen-momen yang tepat untuk diabadikan pada masing-masing cabang olah raga sehingga bisa menghasilkan foto-foto yang dramatis.
6 . Gunakan shutter speed.
Anda bisa berkreasi dengan shutter speed yang tinggi ketika ingin membekukan gerakan aksi olah raga favorit anda atau menggunakan slow shutter speed untuk mendramatisasi pola gerakan seperti slow motion blur.
Tips di sini mungkin bisa sedikit membantu anda :
1 . Gunakan lensa yang tepat.
Mau tidak mau anda harus menggunakan lensa telefoto untuk dapat mempraktekkan teknik fotografi ini dengan nyaman. Sebab tidak mungkin anda memotret aksi dari sebuah olah raga dalam jarak dekat. Untuk pemula, kita bisa menggunakan lensa 80-200mm atau dengan lensa yang lebih panjang.
2 . Gunakan Monopod.
Penggunaan Monopod bisa lebih praktis dan mobile mengikuti aksi daripada Tripod yang akan sedikit merepotkan, tidak praktis dan makan tempat. Sebuah Monopod akan mengurangi goyangan kamera dan mengurangi beban berat kamera.
3 . Penuhi bingkai anda.
Penuhi frame foto anda dengan foto aksi yang menarik perhatian dan dengan momen yang tidak mudah terlupakan.
4 . Tangkap emosi obyek.
Dalam foto aksi dan olah raga sangat menarik jika kita bisa menangkap ekspresi dan emosi obyek ketika sedang melakukan aksinya.
5 . Momen yang tepat.
Bola yang sedang ditendang dalam pertandingan sepak bola, motor yang sedang jumping dalam atraksi motorcycle, aksi smash tajam dalam pertandingan bulu tangkis adalah momen-momen yang tepat untuk diabadikan pada masing-masing cabang olah raga sehingga bisa menghasilkan foto-foto yang dramatis.
6 . Gunakan shutter speed.
Anda bisa berkreasi dengan shutter speed yang tinggi ketika ingin membekukan gerakan aksi olah raga favorit anda atau menggunakan slow shutter speed untuk mendramatisasi pola gerakan seperti slow motion blur.
kalau gini pakai pengaturan modus olahraga ya...
papan preheating